Pada hari ini, senin 6 Februari 2017
membahas mengenai hakikat, ciri-ciri belajar dan pembelajaran (teori deskriptif
dan preskriptif). Sebelum masuk ke hakikat dan ciri belajar kita harus
mengetahui apa sih maksud atau arti dari kata belajar. Belajar artinya tidak
hanya menguasai pengetahuan akan tetapi juga diimbangi peningkatan kualitas moral
serta keagamaan. Belajar merupakan sebuah perubahan tingkah laku yang dapat
kita amati.
Hakikat
dari belajar adalah suatu kegiatan yang memliki tujuan untuk mengubah tingkah
laku untuk menjadi lebih baik. Ciri-ciri dalam belajar dan pembelajaran,
menurut berbagai pendapat:
a. Perubahan yg terjadi secara sadar
b. Perubahan dalam belajar bersifat
fungsional
c. Perubahan dalam belajar bersifat
positif dan aktif
d. Perubahan dalam belajar bukan
bersifat sementara
e. Perubahan mencakup seluruh aspek
tingkah laku
f. Perubahan bersifat tetap,
g. Perubahan bukan bersifat fisik
h. Perubahan dicapai dengan usaha
i.
Dalam
belajar mesti ada tujuan
j.
Ada
pendidik sebagai fasilitator
k. Adanya materi untuk bahan ajar
l.
Ada
sebuah proses dalam belajar
m. Adanya ketertiban untuk menjaga
kedisiplinan
n. Adanya evaluasi untuk mengetahui
kemampuan dan pencapaian siswa
Dalam belajar dan pembelajaran erat
kaitannya dengan teori deskriptif dan teori preskriptif. Teori deskriptif
adalah teori belajar, karena dalam belajar bertujuan memberikan proses
belajar.jadi ada proses untuk mencapai hasil belajar. Teori deskriptif untuk
memberikan hasil. Contoh dari teori
deskriptif: anak SD kelas 1 yang belum mengetahui sistem perkalian seperti
2 dikali satu setelah dia menempuh proses sehingga anak itu dapat mengetahui hasil
2 dikali satu yaitu dua.
Kelebihan dari teori deskriptif, yakni adanya metode yang terkonsep dan menjadikan siswa mencari materi
sebanyak-banyaknya. Kekurangan dari teori deskriptif, yaitu kurang
memperhatikan sisi psikologis dari peserta didik karena pada teori ini yang
lebih diamati adalah hasilnya, setiap anak memiliki kecerdasan dan cara belajar
yang beda-beda sedangkan anak tersebut dituntut untuk memeperoleh hasil yang
maksimal.
Teori
preskriptif adalah teori pembelajaran, lebih ke metode pembelajaran yang
digunakan. Contoh teori preskriptif:
siswa yang diharuskan membaca bukunya berulang-ulang untuk dapat memahami
materi, di sini metode yang diterapkan agar siswa memahami materi adalah metode
membaca berulang-ulang. Kelebihan teori
preskriptif, yaitu lebih sistematis, memiliki tujuan yang lebih jelas. Kekurangan teori preskriptif, yaitu membutuhkan waktu yang lebih lama karena
lebih terstruktur.
Teori
preskriptif diperoleh di sekolah, misalnya metode belajarnya yang terencana,
terstruktur, dan sistetmatis. Sedangakan teori deskriptif diperoleh siswa
diluar sekolah dari pengalamannya sendiri.
Teori belajar menjelaskan bagaimana
manusia itu belajar. Istilah pembelajaran berasaldari istilah teaching, sedangkan belajar berasal dari
kata learning.
Pembelajaran sama dengan pengajaran. Learning
menjelaskan bagaimana seseorang itu belajar (teori deskriptif) apapun yang
digunakan untuk belajar digunakan sehingga lebih mengarah pada kebebasan
individu dan penyediaan sumber yang lebih beragam dan sumber tersebut dicari
dengan caranya sendiri sehingga tidak terprogram pada sistem belajar. Teori
preskriptif (teaching) melihat lebih
ke desain proses belajar dengan melihat tujuan belajar. Jika desainnya tidak
bagus maka akan mematikan kreativitas siswa karena hanya berpaku pada tujuan
tertentu. Proses belajar lebih diatur sehingga tidak memberikan kebabasan siswa
untuk mencari sumber lain. Siswa tidak mengalami proses learning. Dari sini dapat disimpulkan bahwa teori preskriptif itu
baik akan tetapi lebih baik jika dipadukan dengan teori deskriptif sehingga
kita sebagai calon pendidik harus mampu menerapakan teori deskriptif dan teori
preskriptif dengan berjalan berdampingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar