Selasa, 28 Februari 2017

Barisan Rindu

Oleh: Izmi Lanav


kilatan waktu berlalu dengan cepat
tak terasa ribuan senja terlewat
bait-bait rindu mengalir tanpa henti
di setiap semburat rona jingga senja
rindu yang mulai tak tahu diri
rindu yang lupa siapa tuannya
sesak rasanya dada ini
ada rindu yang mulai berdesakan di dalamnya
tapak jejak senyumnya
masih lekat dalam ingatan ini
semakin dalam hingga sulit dihilangkan
baris-baris kata yang ia lantunkan
masih mengalir deras
bersama darah menuju ke otak
hingga sulit untuk dilupakan
siksamu begitu pedih
meninggalkan berkas rindu
yang tak tahu diri
melekat kuat dalam jantung hati
entah kau pergi ataupun kembali
rindu ini akan menetap disini
semakin mengakar semakin menjalar
entah sampai kapan terus seperti ini
dan ternyata aku sadar
aku masih rindu kamu, tanpa mengenal waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar