Oleh: Izmi Latifa N
A.
Pengertian
PAKEM
PAKEM merupakan model
pembelajaran dan menjadi pedoman dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Dengan pelaksanaan pembelajaran PAKEM, diharapkan berkembangnya
berbagai macam inovasi kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang partisipatif, aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Dalam model PAKEM guru dituntut untuk dapat melakukan
kegiatan pembelajaran yang dapat ,elibatkan siswa melalui partisipatif, aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan yang pada akhirnya membuat siswa dapat
menciptakan membuat karya, gagasan, pendapat, ide atas hasil penemuannya
dan usahanya sendiri, bukan dari gurunya.
a) Pembelajaran Partisipatif
Pembelajaran
partisipatif yaitu pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan
pembelajaran secara optimal. Pembe pembelajaranlajaran ini menitikberatkan pada keterlibatan siswa pada kegiatan (
childcentre/student centre) bukan pada dominasi guru dalamn materi pelajaran
(teacher centre).
b) Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif
merupakan pendekatan pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa
dalam mengases berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji
dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga mereka mendapatkan berbagai
pengalaman yang dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensinya.
c) Pembelajaran Kreatif
Pembelajaran kreatif
merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan guru untuk dapat memotivasi dan
memunculkan kreativitas siswa selama pembelajaran berlangsung, dengan
menggunakan beberapa metode dan strategi yang bervariasi, misalnya kerja
kelompok, bermain peran, dan pemecahan masalah.
d)
Pembelajaran Efektif
Pembelajaran dapat
dikatakan efektif jika mampu memberikan pengalaman baru kepada siswa membentuk
kompetensi siswa, serta mengantarkan mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara
optimal. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan serta mendidik mereka dalam
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Seluruh siswa harus
dilibatkan secara penuh agar bergairah dalam pembelajaran, sehingga suasana
pembelajaran betul-betul kondusif dan terarah pada tujuan dan pembentukan
kompetensi siswa.
e) Pembelajaran Menyenangkan
Pembelajaran
menyenangkan (joyfull instruction) merupakan suatu proses pembelajaran yang di
dalamnya terdapat suatu kohesi yang kuat antara guru dan siswa, tanpa ada
perasaan terpaksa atau tertekan ( not under pressure).
B.
Prinsip
PAKEM
Pembelajaran pakem
merupakan sebuah model pembelajaran kontekstual yang melibatkan paling sedikit
empat prinsip utama dalam proses pembelajarannya.
1. Pertama, proses Interaksi (siswa
berinteraksi secara aktif dengan guru, rekan siswa, multimedia, referensi,
lingkungan dsb).
2. Kedua, proses Komunikasi (siswa mengkomunikasikan
pengalaman belajar mereka dengan guru dan rekan siswa lain melalui cerita,
dialog atau melalui simulasi role-play).
3. Ketiga, proses Refleksi, (siswa
memikirkan kembali tentang kebermaknaan apa yang mereka telah pelajari, dan apa
yang mereka telah lakukan).
4. Keempat, proses Eksplorasi (siswa
mengalami langsung dengan melibatkan semua indera mereka melalui pengamatan,
percobaan, penyelidikan atau wawancara).
C.
Ciri-ciri
atau Karakteristik PAKEM
a. Pembelajarannya
mengaktifkan peserta didik
b. Mendorong
kreativitas peserta didik &guru
c. Pembelajarannya
efektif
d. Pembelajarannya
menyenangkan utamanya bagi peserta didik.
D.
Penerapan
PAKEM
PAKEM diterapkan
dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa pembelajaran model konvensional dinilai
menjemukan, kurang menarik bagi para peserta didik sehingga berakibat kurang
optimalnya penguasaan materi bagi peserta didik.
Sedangkan PAKEM
memungkinkan peserta didik mengejakan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan
keterampilan dan pemahaman dengan penekanan kepada belajar sambil bekerja,
sementara guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk
pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan
efektif.
Sekurang-kurangnya ada
dua alasan mengapa pembelajaran model PAKEM diterapkan di Indonesia, yakni:
1. PAKEM lebih memungkinkan peserta
didik dan guru sama-sama aktif terlibat dalam pembelajaran. Selama ini kita
mengenal pembelajaran model konvensional yang dinilai hanya guru yang aktif
(monologis), sementara peserta didiknya pasif, sehingga pembelajarannya dinilai
menjemukan, kurang menarik, dan tidak menyenangkan.
2. PAKEM lebih memungkinkan, baik
peserta didik maupun guru sama-sama kreatif. Guru berupaya kreatif, mencoba
berbagai cara melibatkan semua peserta didiknya dalam pembelajaran. Sementara
peserta didik juga dituntut kreatif pula dalam berinteraksi dengan sesama
teman, guru, maupun bahan ajar dengan segala alat bantunya sehingga pada
akhirnya hasil pembelajaran dapat meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar