Pada pertemuan
hari ini, tanggal 27 Maret 2017 membahas mengenai pembelajaran kooperatif. Dalam
kuliah hari ini dilakukan diskusi presentasi, yang menambah pengetahuan dan
pemahaman saya tentang pembelajaran kooperatif. Ada beberapa point penting dari
pembelajaran hari ini yaitu:
pembelajaran kooperatif merupakan suatu cara pendekatan atau
serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk memberi dorongan kepada siswa
agar bekerja sama selama proses pembelajaran.
Tujuan yang paling penting dari model pembelajaran kooperatif adalah
untuk memberikan para siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman yang
mereka butuhkan supaya bisa menjadi anggota masyarakat yang bahagia dan
memberikan kontribusi. Selain itu, tujuan model pembelajaran kooperatif adalah
menciptakan norma-norma yang proakademik di antara para siswa, dan norma-norma
pro-akademik memiliki pengaruh yang amat penting bagi pencapaian siswa.
Kendala-kendala yang
terjadi dalam pembelajaran kooperatif:
·
Guru
harus mempersiapkan pembelajaran secara matang, disamping itu memerlukan lebih
banyak tenaga, pemikiran dan waktu.
·
Agar
proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka dibutuhkan dukungan fasilitas,
alat dan biaya yang cukup memadai.
·
Selama
kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada kecenderungan topik permasalahan
yang sedang dibahas meluas sehingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan
·
Saat
diskusi kelas, terkadang didominasi oleh seseorang, hal ini mengakibatkan siswa
yang lain menjadi pasif.
Model pembelajaran kooperatif ada berbagai macam tipe, yaitu Student
Teams-Achievement Division (STAD), Team Game Tournament (TGT), Jigsaw II,
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Team Assisted
Individualization (TAI), Group Investigation, Learning Together, Complex
Instruction, dan Structure Dyadic Methods.
Saya
masih belum paham mengenai cara mengatasi kendala-kendala dalam pembelajaran
kooperatif agar tercapai tujuan dari pembelajaran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar