Oleh: Izmi Latifa Navida
Pada pertemuan hari ini, tanggal 8 Maret 2017 membahas mengenai teori belajar kecerdasan ganda dan penerapannya dalam pembelajaran. Dalam kuliah hari ini dilakukan diskusi presentasi, yang menambah pengetahuan dan pemahaman saya tentang teori belajar kecerdasan ganda dan penerapannya dalam pembelajaran. Ada beberapa point penting dari pembelajaran hari ini yaitu:
Kecerdasan
ganda merupakan potensi yang dimiliki seseorang yang dapat diaktifkan melalui
proses belajar, interaksi dengan keluarga, guru, teman dan nilai-nilai budaya
yang berkembang. Kecerdasan mengandung dua aspek pokok yaitu; kemampuan belajar
dari pengalaman dan beradaptasi terhadap lingkungan.
delapan
macam kecerdasan, yang kemudian dikenal sebagai kecerdasan ganda (Multiple
Intelligence) atau biasa disingkat dengan MI. Kedelapan jenis kecerdasan
tersebut adalah kecerdasan musical, kecerdasan kinestetik, kecerdasan verbal,
kecerdasan logistik, kecerdasan natural, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan
interpersonal, dan kecerdasan visual.
Teori
ini Memiliki banyak kontroversi terutama dalam pandangan ahli
psikologi tradisional, seperti mencampuradukkan pengertian kecerdasan,
ketrampilan dan bakat.
Di Indonesia sendiri teori ini masih belum bisa
dijalankan karena Tenaga kependidikan di Indonesia belum sepenuhnya siap
melaksanakan teori ini dalam praktek di dalam kelas ataupun juga pembelajaran
yang melibatkan pemelajar dewasa, karena sudut pandang kebanyakan orang masih
sudut pandang tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar