Pada pertemuan
hari ini, tanggal 22 Maret 2017 membahas mengenai metode belajar inkuiri dalam
sains. Dalam kuliah hari ini dilakukan diskusi presentasi, yang menambah
pengetahuan dan pemahaman saya tentang metode belajar inkuiri dalam sains. Ada
beberapa point penting dari pembelajaran hari ini yaitu:
Metode inkuiri berkaitan dengan aktivitas pencarian
pengetahuan atau pemahaman untuk memuaskan rasa ingin tahu sehingga siswa
akan menjadi pemikir kreatif yang mampu memecahkan masalah. Metode inkuiri
dapat pula diartikan sebagai metode pembelajaran yang berupaya menanamkan
dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa yang berperan sebagai subjek
belajar, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar
sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah.
Dalam implementasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), para ahli menyarankan menciptakan
iklim pembelajaran IPA yang kondusif. Melalui pembelajaran IPA di sekolah dasar
siswa dilatih untuk berpikir, membuat konsep ataupun dalil melalui pengamatan,
dan percobaan. Selain itu juga melalui pembelajaran IPA diharapkan dapat
menumbuhkan sikap dan nilai yang positif
serta memupuk rasa cinta kepada alam sekitar dan keagungan Tuhan Yang
Maha Esa.
Pembelajaran
IPA merupakan wahana bagi siswa untuk memiliki kemampuan untuk mengembangkan
pengetahuan, gagasan, dan menerapkan konsep yang diperolehnya untuk menjelaskan
dan memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari; dan dari
segi sikap dan nilai siswa diharapkan mempunyai minat untuk mempelajari
benda-benda di lingkungannya, bersikap ingin tahu, tekun, kritis, mawas diri,
bertanggung jawab, dapat bekerja sama dan mandiri, sera mengenal dan memupuk
rasa cinta terhadap alam sekitar sehingga menyadari keagungan Tuhan Yang Maha
esa.
Saya
masih belum paham mengenai cara membuat belajar pembelajaran IPA menjadi lebih
menyenangkan dan tidak membosankan agar semua peserta didik dapat memahami
materi yang disampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar